kisah inspiratif berbakti kepada orang tua dan guru

Dalamajaran Islam melalui ayat-ayat Al-Quran, telah dijelaskan banyak sekali contoh keutamaan berbakti kepada orang tua. Jika tindakan tersebut diterapkan, maka seorang muslim akan mendapatkan kemuliaan ibadah dan keutamaan-keutamaan lainnya. Berikut ini beberapa keutamaan berbakti kepada orang tua: 1. Mendapatkan Ridha Allah. Ternyata nenek dan kakek Qianqian telah meninggal dunia, sedangkan ayahnya yang sudah bercerai dari ibunya sudah pergi entah ke mana. Layaknya orang dewasa yang mengurus orang sakit, Qianqian pun mengambilkan makanan dan menyuapi sang ibu, memberinya minum, bahkan membuang kotoran. Kondisi yang seperti ini membuat Wang Huixian menangis. Kisahinspiratif anak yang berbakti KPD orang tua dan berbakti KPD guru kemudian jelaskan nilai² yg dapat di teladani dari kisah tsb - 32485476 ajengperamudita ajengperamudita 10.09.2020 B. Arab Sekolah Menengah Atas terjawab Kisah Inspiratif Berbakti kepada Guru : Buku Birrul Walidain: 40 Kisah Berbakti kepada Orang Tua, Oleh: Wahyu Annisha, Penerbit: Kautsar Kids, Harga: Rp36.000 Carilahdi internet, koran, atau buku tentang kisah inspiratif anak yang berbakti kepada orang tua dan berbakti kepada guru! Kemudian tulislah nilai-nilai yang dapat diteladani dari kisah tersebut! Jawaban soal pertama : nasihat dan petunjuk dari guru agar sukses meraih cita-cita. Wie Kann Ich Einen Mann Kennenlernen. JAKARTA – Kisah-kisah generasi salaf soal ketaatan mereka kepada orang tua dapat kita ambil hikmahnya. Kepatuhan mereka menjadi bukti yang menunjukkan bahwa betapa sungguh luar biasanya manfaat saat seorang Muslim berbuat baik kepada orang tua. Berikut ini sejumlah kisah kepatuhan singkat yang dirangkum mengutip laman mawdoo3 1. Ali bin Hassan biasa tidak makan bersama orang tuanya. Ketika dia ditanya mengapa hal itu dilakukan, lantas ia menjawab ربما يكون بين يديّ لقمةٌ أطيب ممّا بين يديها وهما يتمنيان ذلك، فإذا أكلتها بخست حقهما "Mungkin di tanganku ini ada sepotong makanan yang lebih baik dari yang ada di suapanku dan mereka orang tua berharap itu. Jika saya memakannya, maka saya merendahkan hak mereka." 2. Muhammad bin Sirin, biasa merendahkan suaranya saat berbicara kepada ibunya. Dan dia berbicara seolah-olah seperti menjadi orang yang sedang mendengar. Sehingga siapa pun yang melihatnya, maka akan menganggap Muhammad bin Sirin sedang sakit. 3. Iyas bin Muawiyah, menangis saat ibunya wafat. Saat ditanya mengapa menangis, dia menjawab كان لي بابان مفتوحان إلى الجنة، وأغلق أحدهما "Aku punya dua pintu yang terbuka untuk ke Surga, dan salah satunya tertutup." 4. Said bin Sufyan Ats-Tsauri selalu tanggap saat dipanggil oleh sang ayah dan langsung menemuinya. Dia mengatakan ما جفوت أبي قط، وإذا دعاني وأنا أصلي في صلاة غير مكتوبة قطعتها وأجبته "Jika ayahku memanggil, dan aku sedang sholat, maka aku potong sholatku, untuk menjawab panggilan ayahku." 5. Abdullah bin Umar melihat seorang pria sedang mengelilingi Ka'bah sambil menggendong ibunya. Pria itu berkata, "Wahai Ibnu Umar, apakah kamu meminta pekerjaan seperti ini kepada ibuku?" Lantas dijawab Ibnu Umar, "Tidak, tidak dengan satu kesempatan, tetapi kamu melakukannya dengan baik, dan Allah SWT akan memberimu hadiah lebih banyak." 6. Abu Hurairah biasa berdiri di depan pintu ketika dia ingin meninggalkan rumah. Lalu berkata, "Keselamatan dan rahmat Allah SWT menyertaimu wahai ibu." Abu Hurairah juga mengatakan kepada ibunya, "Semoga Allah SWT mengasihanimu, ibu, sebagaimana engkau membesarkanku di masa kecil." 7. Jafar berkata bahwa suatu kali dia mendengar Urwah bin Zubair anak dari Asma binti Abu Bakar berdoa dalam sujudnya dan berkata اللهم أغفر للزبير بن العوام ولأسماء بنت أبي بكر "Ya Allah, ampuni Zubair bin Awwam dan Asma binti Abu Bakar." Sumber BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Back to post Cara Berbakti Kepada Orang Tua

kisah inspiratif berbakti kepada orang tua dan guru