kisah nabi danial alaihissalam
KisahNabi Nuh dan 3 Keteladanannya. UMAT Nabi Nuh alaihissalam mendustakan seruan tauhid. Kala itu, kaum yang disebut Bani Rasib itu masih menyembah berhala. Bahkan mereka memberikan nama kepada berhala-berhalanya seperti Wadda, Suwaa', Yagus, Ya'uq, dan Nasr. Dengan kecongkakkan dan kebatilannya, umat Nabi Nuh ini justru mengeluarkan
Kisahnabi ilyas alaihissalam singkat. Terutama mengenai wafat dan kedatangannya di dunia pada akhir zaman. 45) 3) Di Dalam Al Quran Dan Juga Injil, Ada Menyatakan Bahawa Jibril Menemui Maryam Dan Memberitahu. Kisah nabi isa alaihisalam dan ibunya maryam merupakan salah satu tanda dari kebesaran dan kekuasaan allah dimana maryam dapat hamil
Akumenemukan dia dan orang-orangnya bersujud ke matahari alih-alih Allah, dan Setan telah membuat perbuatan mereka menyenangkan mereka dan menjauhkan mereka dari jalan [-Nya], jadi mereka tidak dibimbing, [Dan] sehingga mereka tidak bersujud kepada Allah, yang memunculkan apa yang tersembunyi di langit dan bumi dan mengetahui apa yang Anda sembunyikan dan apa yang Anda nyatakan -Allah - tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan dari Singgasana Agung.
KisahNabi Ayyub Alaihissalam. Nabi Ayyub adalah putra Nabi Yusuf. Ia hidup bahagia bersama istri dan kesepuluh anaknya. Bekerja mengolah sawah, kebun dan memiliki harta yang cukup. Sampai suatu hari Allah menunjuk dirinya sebagai Nabi Allah. Meskipun kehidupannya makmur, Nabi Ayyub tak sombong diri. Ia mengajarkan kepada anak-anaknya tentang
KisahNabi Daud 'alaihissalam Pada kesempatan kali ini, dengan izin dan karunia Allahﷻ kita akan membahas sejarah dari salah seorang hamba yang sangat mulia, yaitu Nabi Daud 'alaihissalam. Allahﷻ mengulang-ulang kisahnya di dalam beberapa surah. Di akhir pembahasan kita akan menyebutkan bagaimana pandangan orang-orang Nasrani dan Yahudi dalam perjanjian lama tentang Nabi Daud
Wie Kann Ich Einen Mann Kennenlernen. Daniel bahasa Ibrani דָּנִיּאֵל, Daniyyel Tiberias Dāniyyêl ; “Allah adalah hakimku”; bahasa Arab دانيال, Dâniyal atau Danial adalah seorang nabi dari Bani Israel, yang dikenal dalam ajaran agama Yahudi dan Kristen, terutama dicatat dalam Kitab Daniel di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam ajaran Islam ia tidak termasuk salah satu dari 25 nabi yang wajib diketahui, namun demikian ahli sejarah mengatakan bahwa ia termasuk nabi yang pernah hidup dan meninggal di Mesir. Ia dikatakan masih keturunan dari Nabi Dawud AS. Daniel hidup di masa pembuangan bangsa Israel dari Kerajaan Yehuda ke Babilonia. Pada tahun yang ke-3 pemerintahan Yoyakim raja Yehuda datanglah Nebukadnezar, raja Babilonia, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu. Tuhan menyerahkan Yoyakim raja Yehuda dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear. Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangSAWan, yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja. Imam ats-Tsa’laby sebagaimana dikutip oleh Muhammad bin Iyas Abul Barakat al-Hifny dalam bukunya Bada’iuz Zuhur fi Waqai’ ad-Duhur menuturkan, bahwa raja Babilonia yang terkenal jahatnya. Nebukadnezar sendiri termasuk keturunan Yafuts dan Yafuts adalah putra Nabi Nuh as. Dalam sejarahnya, Nebukadnezar seorang raja yang sangat kejam. Tidak ada satupun laki-laki Bani Israil yang hidup melainkan dibunuhnya. Anak-anak dipisahkan dari orang tuanya dan dilatih untuk perang sebagian dipenjara. Suatu saat Nebukadnezar menawan banyak masyarakat, termasuk anak-anak. Di antara yang ditawan itu ada seorang anak-anak bernama Nabi Daniel. Ia ditawan dan dipenjarakan bersama dengan keturunan Nabi Ya’kub dan Nabi Yusuf AS. Suatu hari Nebukadnezar bermimpi dengan mimpi yang sangat mengejutkan dan mengagetkannya. Ia bertanya kepada para dukun dan juru ramal saat itu, akan tetapi semuanya diam, tidak dapat mengartikan mimpinya tadi. Lalu datanglah seorang laki-laki yang pernah dipenjara bersama Nabi Daniel yang mengabarkan kepada Nebukadnezar bahwa di dalam penjara ada seorang pemuda yang pandai menafsirkan mimpi. Dia adalah Nabi Daniel. Di panggilah Nabi Daniel untuk menakbirkan mimpinya itu. Nabi Daniel dengan sangat jelas mengartikan mimpi Nebukadnezar tadi. Nebukadnezar pun kagum akan kehebatan Nabi Daniel. Nabi Daniel kemudian dibebaskan dari penjara dan dijadikan konsultan sekaligus guru pribadi Nebukadnezar. Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama 3 tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja. Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka Kedekatan antara Nebukadnezar dengan Nabi Daniel ini membuat petinggi Majusi geram. Mereka kemudian merencanakan sebuah makar untuk membunuh Nabi Daniel. Digalilah sebuah lobang besar, kemudian Nabi Daniel dimasukkan ke dalamnya bersamaan dengan binatang-binatang buas dan berbisa. Namun, setelah beberapa hari lamanya Nabi Daniel berada di lobang tersebut, Nebukadnezar mendapatkan Nabi Daniel dalam keadaan sehat tidak kurang sedikitpun. Setelah Raja Nebukadnezar meninggal, Abul Barakat al-Hifny kemudian menuturkan, Nabi Daniel kemudian berangkat menuju kota Iskandariyah, dan menghabiskan sisa-sisa hidupnya untuk berdakwah di sana, bahkan meninggal dan kuburannya pun di sana. Menurut ahli sejarah Islam, kuburan Daniel, ditemukan pada masa Khalifah Umar bin itu ketika Iskandariyah berhasil dilumpuhkan oleh Amr bin Ash pada tahun 641 Masehi, Amr dan para tentara melihat ada tempat bersembunyi yang dikunci dengan gembok besi. Kemudian mereka membukanya, dan ternyata di dalamnya ada lobang kecil yang ditutup dengan marmer berwarna hijau yang ditutup dengan marmer berwarna hijau lainnya. Ketika dibuka, ternyata di dalamnya ada jenazah seorang laki-laki dengan kain kafan yang ditenun dengan benang emas, dan memiliki badan yang sangat besar. Kejadian itu dilaporkan kepada Khalifah Umar, dan Umar segera bertanya kepada Ali bin Abi Thalib. Ali kemudian menjawab bahwa jenazah tersebut adalah jenazah Nabi Daniel. Umar segera memerintahkan Amr bin Ash untuk mengkafani kembali jenazah tadi, dan meminta untuk dikuburkan disebuah tempat yang tidak dapat dijangkau oleh orang-orang. Amr bin Ash lalu membuatkan kuburannya lagi di kota Iskandariyah yang saat ini di atasnya dibangun sebuah mesjid yang diberi nama, Masjid Nabi Daniel. Catatan kitab-kitabnya ditemukan di dalam gua di Laut Mati di antara Naskah Laut Mati bersama dengan catatan nabi-nabi yang lainnya. Nubuatnya dimulai dari Kitab Daniel pasal ke-7 sampai 12. Seluruh nubuatannya adalah tentang akhir zaman, berbeda dengan Yesaya, Yeremia dan Yehezkiel yang banyak bernubuat tentang kedatangan Mesias, meskipun juga menyangkut akhir zaman. Daniel diberi penglihatan wahyu oleh Tuhan tentang apa yang terjadi pada sejarah dunia. Inti nubuat yang ia dapatkan adalah berupa akan ada sejumlah peristiwa besar yang terjadi menjelang akhir zaman, termasuk kedatangan Mesias, sampai dengan tibanya akhir zaman. Nubuatan Nabi Daniel Tentang Islam Didalam kitab Nabi Daniel dapat kita menjumpainya pada pasal 2 ayat 44-45 “Maka pada zaman raja-raja oleh Allah di surga, akan diadakan suatu kerajaan, yang pada selama-lamanya tiada dapat dibinasakan. Maka kerajaan itu tiada kuserahkan kepada salah satu bangsa lain, dan dia itupun akan menghancurkan dan meniadakan segala kerajaan itu, tetapi ia sendiri akan kekal sampai selama-lamanya. Maka itulah sebabnya, tuanku melihat sebuah batu gunung gugur dengan sendirinya dengan tiada tulungan tangan, lalu dihancur luluhkannya besi dan tembaga, dan tanah liat, dan perak dan emas. Bahwa Allah ta’ala sudah memaklumkan kepada tuanku, barang yang akan jadi pada kemudian hari, bahwa sesungguhnya inilah mimpi tuanku itu, dan tentulah takbirnya” Umumnya bapa-bapa Gereja dan Ulama-ulama Islam hampir sepaham bahwa kerajaan besar yang menggantikan kerajaan Babilonia, menguasai daerah-daerah bebas kekuasaannya di timur tengah ialah Persia, kemudian Macedonia, Assyria, kemudian Romawi. Tetapi terjadi perbedaan paham diantara mereka ketika mentafsirkan kerajaan kelima yang berupa “Campuran besi dan tanah liat” merupakan “Kerajaan keenam” sebagai kerajaan penutup berupa “Batu gunung” yang menghancurkan kerajaan-kerajaan yang lain yang datang sebelumnya. Pemimpin-pemimpin Gereja bersikeras menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan batu gunung ialah kerajaan Kristus. Tetapi harus diingat, bahwa kerajaan Kristus sudah 16 abad lamanya mereka tunggu-tunggu, atau mungkin sudah 20 abad lamanya belum juga datang. Siapakah kerajaan yang “lain daripada kerajaan terdahulunya” yang telah muncul sesudah kejatuhan Romawi dan Persia? Sejarah tidak sungkan-sungkan menjawab sebagai Kerajaan Islam. Jikalau pada tahun 426 M kerajaan Romawi Barat telah runtuh sebelum datangnya Islam, maka pada sekitar tahun 612 M bangkitlah kerajaan Islam dan mulai mengembangkan sayapnya dari Maghribi Maroko Jabal El Tarik di Spanyol sampai ke timur Pasai, bahkan Demak dan Rembang di Indonesia. Tentaranya bagaikan badai taupan mengamuk menghancurkan kerajaan kafir terdahulunya, sehingga lenyaplah mereka seperti “debu yang diterbangkan angin.” Lalu, apakah umat muslim pantas menyebut Daniel sebagai nabi? Dari uraian diatas ada dua kemungkinan sejarah hidup Daniel yaitu diantara Isa sebelum kehadiran Muhammad SAW yang jelas disebutkan bahwa tak ada Nabi diantara waktu tersebut. Kemudian ungkapan Anas bin Malik mengatakan bahwa memprediksikan Daniel merupakan seorang Nabi kuno jauh sebelum periode Isa. Tapi saya sebagai penulis akan menyebutnya sebagai Orang Suci karena belum ada kejelasan tentangnya. Dan kebenaran makam nabi Daniel di Iran masih menjadi pertanyaan besar bagi sebagian umat Muslim.
Di dalam kitab suci AL-Quran, Allah menjelaskan bahwa ada sebagian kisah nabi yang diceritakan, sedangkan sebagiannya lagi tidak, salah satunya adalah kisah tentang Nabi Danial. Nama tersebut boleh jadi sangat asing karena ia termasuk dalam daftar nabi, bukan rasul yang jumlahnya 25. Danial adalah seorang nabi dari keturunan Bani Israil. Ia diberi panduan berupa Kitab Daniel. Kitab ini salah satu pedoman perjanjian lama sebelum diubah. Secara garis keturunan, Danial adalah anak cucu Nabi Dawud yang hidup pada tahun 620 SM hingga 538 SM. Kisah tentang kehidupannya memang tidak diceritakan di dalam Al-Quran, tetapi namanya sangat dikenal khususnya pada masa penaklukan Iskandariyah pada masa Khalifah Umar bin al-Khaththab. Ilustrasi Nabi Danial [Sumber gambar]Seperti kebanyakan para utusan dan penyampai wahyu lain, Danial yang menyeru kepada kebaikan setelah wafatnya nabi Musa juga mendapat perlakuan sama. Ia didustakan oleh kaumnya, bahkan dicyduk dan diadili oleh raja Nebukadnezar –penguasa saat itu- untuk kemudian diberikan kepada singa yang lapar dan telah dilatih sebelumnya untuk menghabisi nyawa manusia. Namun, pertolongan Tuhan memang tak pernah datang terlambat. Meskipun secara kodrat singa adalah makhluk yang buas, ketika dihadapakan dengan Danial mereka menjadi tunduk dan tidak liar. Selama beberapa waktu terdampar di dalam sumur bersama singa, Danial tetap bisa bertahan hidup, sampai seorang nabi bernama Armiya diutus untuk menyelamatkannya. Masjid Nabi Danial, Irak [Sumber gambar]Dalam versi cerita ulama, Danial mengabadikan gambarnya dan singa yang menemaninya itu pada permata cincin agar dia tidak lupa akan nikmat Allah atasnya diriwayatkan oleh Ibnu Abu Dunya dengan sanad hasan. Setelah menyampaikan dakwah, Nabi Danial meninggal dan makamnya diperkirakan ada di Benteng Kirkuk di kota Kirkuk, Irak. Ada sebuah masjid yang dibangun di atas kubur itu. Sebelumnya, pada zaman sahabat, jenazah Nabi Danial ditemukan dalam sebuah tempat bersembunyi yang dikunci dengan gembok besi pasca Iskandariyah dikalahkan. Setelah dilihat, Ali bin Abi Thalib meyakini bahwa jenazah tersebut adalah Nabi Danial. Melihat hal tersebut, Umar Ibn Khattab meminta untuk dikafani ulang dan dikuburkan di tempat makam yang sekarang. Di atasnya kemudian didirikan sebuah masjid yang diberi nama Masjid Danial. Itulah sejarah singkat mengenai ketaatan Nabi Danial. Walaupun sudah didustakan umatnya, dibuang oleh raja yang durhaka, pada akhirnya ia tetap dihormati dan namanya abadi dalam sejarah. Memang, Allah selalu punya jalan untuk menolong hambanya yang membutuhkan pertolongan.
Fakta Penting tentang Nabi Daniel, Foto Flickr/Peter Nabi Daniel adalah salah satu nabi besar dengan kisah fenomenal yang tertulis di Alkitab Perjanjian Lama. Selain menarik, kisah hidup Nabi Daniel, juga kaya akan fakta dan makna Fakta tentang Nabi Daniel Fakta tentang Nabi Daniel, Foto Flickr/Gandalf's Gallery Inilah deretan fakta tentang Nabi Daniel yang disadur dari Komik Alkitab Anak - DANIEL DI GUA SINGA, Komik Alkitab Anak, 202116-18Pemuda Yahudi yang CerdasDaniel adalah salah seorang pemuda Yahudi yang dibuang ke Babel Daniel 11-2,6. Pemberontakan bangsa Yehuda kepada Allah membuat mereka ditaklukkan oleh Raja Nebukadnezar dari pemuda buangan, tetapi Daniel berasal dari keluarga bangsawan, sangat cerdas, dan berperawakan baik. Hal itu membuatnya terpilih bersama Sadrakh, Mesakh, dan Abednego untuk dididik agar bisa bekerja di masa pendidikan tersebut, Daniel dan ketiga temannya itu berkomitmen untuk memakan sayur-sayuran saja, bukan makanan raja, yang tidak halal menurut hukum Yahudi. Setelah diuji, ternyata mereka malah lebih sehat dan cerdas daripada semua pemuda lainnya. Alhasil, mereka pub memperoleh jabatan yang tinggi di Istana Mimpi Raja NebukadnezarTuhan mengaruniai Daniel dengan penglihatan, mimpi, dan kemampuan menafsirkan mimpi. Suatu hari Raja Nebukadnezar bermimpi yang cukup aneh, hingga tidak mampu mengingatnya. Semua orang berilmu di Babel tidak mampu menjelaskan mimpi itu dan karunia Tuhan, Daniel mampu menjelaskan dan menafsirkan mimpi tersebut tentang 5 kerajaan yang silih berganti menguasai dunia. Setelah itu, Daniel pun diangkat menjadi penguasa atas seluruh Babel di bawah Raja hingga Dibuang ke Gua SingaBerkat anugerah Tuhan, karier Daniel terus meningkat dengan pesat, hingga menjadi salah 1 dari 3 pejabat tertinggi di bawah Raja Darius dari Media Persia, yang kala itu menaklukkan Daniel mendapat kepercayaan lebih daripada 2 pejabat tersebut, hingga menimbulkan iri hati pada diri mampu menemukan kesalahan Daniel, mereka akhirnya menghasut raja untuk menerbitkan peraturan yang melarang siapa pun untuk berdoa kepada Allah atau manusia lain selain Raja Darius. Siapa saja yang melanggarnya akan dilemparkan ke gua singa. Mendengar hal itu, Daniel tetap berdoa kepada Allah Israel, sehingga diadukan rekan-rekannya itu kepada dilemparkan ke gua singa, tetapi Tuhan menyertai Daniel dengan menghilangkan nafsu makan dari singa-singa itu, sehingga Daniel pun selamat. Setelah Raja Darius mengeluarkan Daniel dari gua singa, ia mengakui dan memuliakan Allah di Istana sampai Kepulangan Orang YehudaDaniel masih menjabat di istana sampai awal pemerintahan Raja Koresh. Itu berarti ia menyaksikan kepulangan pertama orang Yahudi dari Babel ke Yerusalem Ezra 11-11.Mendapatkan Banyak PenglihatanDaniel layak disebut sebagai nabi Matius 2415, karena dikaruniai berbagai penglihatan tentang masa depan bangsa Yahudi dan akhir zaman dari bumi deretan fakta Nabi Daniel di atas, pesan apa saja yang bisa kamu petik? BRP
- Siapa yang tak kenal dengan Daniel. Dia adalah nabi dari Bani Israel, yang dikenal dalam ajaran agama Yahudi dan Kristen. “Sesudah Belsyazar terbunuh, Darius orang Media merebut takhta kerajaan. Pada waktu itu ia berumur enam puluh dua tahun. Darius membagi kerajaannya menjadi seratus dua puluh provinsi yang masing-masing diperintah oleh seorang gubernur. Daniel dan dua orang lain diangkatnya untuk mengawasi para gubernur itu supaya raja jangan dirugikan. Segera ternyata bahwa pekerjaan Daniel lebih baik daripada pekerjaan para gubernur dan pengawas-pengawas lainnya. Karena itu, raja ingin mengangkatnya menjadi penguasa seluruh kerajaan. Tetapi para gubernur dan pengawas-pengawas itu berusaha mencari kesalahan-kesalahan Daniel dalam tugas pemerintahan, namun mereka tidak berhasil, karena Daniel setia dan jujur serta tidak melakukan kelalaian atau kesalahan apa pun. Lalu mereka berkata, “Kita hanya dapat menemukan kesalahan Daniel dalam hal yang berhubungan dengan agamanya. ”Kemudian pergilah mereka serentak menghadap raja dan berkata, “Ya Tuanku Raja Darius, hiduplah Tuanku untuk selama-lamanya! Kami semua yang mengurus kerajaan Tuanku, baik para pengawas, para gubernur, wakil-wakil gubernur dan pejabat-pejabat yang lain, telah mufakat untuk mengusulkan supaya Tuanku mengeluarkan surat perintah yang harus ditaati dengan sungguh-sungguh. Hendaknya Tuanku memerintahkan supaya selama tiga puluh hari tak seorang pun diizinkan menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia, kecuali kepada Tuanku sendiri. Barangsiapa melanggar perintah itu akan dilemparkan ke dalam gua singa. Kami mohon agar Tuanku menandatangani surat perintah itu supaya menjadi undang-undang Media dan Persia yang tak dapat dicabut kembali. ”Maka Raja Darius menandatangani surat perintah itu. Ketika Daniel mendengar tentang hal itu, pulanglah ia ke rumahnya. Kamarnya yang di tingkat atas mempunyai jendela-jendela yang menghadap ke arah Yerusalem. Dan seperti biasanya, ia berdoa kepada Allahnya dan memuji-Nya tiga kali sehari dengan berlutut di depan jendela-jendela yang terbuka itu. Ketika musuh-musuh Daniel melihat Daniel sedang berdoa kepada Allahnya, pergilah mereka semua menghadap raja untuk mengadukan Daniel. Mereka mengatakan, “Bukankah Tuanku telah menandatangani surat perintah yang melarang semua orang selama tiga puluh hari ini menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada Tuanku saja?
Dalam Islam nama Nabi Daniel termasuk jarang terdengar bahkan banyak muslim yang tidak mengetahui. Ternyata, ada Nabi utusan Allah yang bernama Daniel. Hal ini dikarenakan Nabi Daniel bukan salah satu nabi yang namaya wajib diketahui oleh umat Islam. Namun, jika melihat sisi sejarahnya Nabi Daniel merupakan seorang utusan Allah yang pernah hidup di Mesir. Beliau merupakan salah satu dari keturunan Nabi Daud. Selain itu, Nabi Daniel juga dikenal sebagai seorang nabi dari Bani Israel, yang dikenal dalam ajaran agama Yahudi dan Kristen, terutama dicatat dalam Kitab Daniel di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Daniel hidup di masa pembuangan bangsa Israel dari Kerajaan Yahuda ke Babilonia. Pada tahun yang ke-3 pemerintahan Yoyakim raja Yehuda di Yerusalem, saat itu datanglah Nebukadnezar yang merupakan raja Babilonia yang bertujuan untuk mengepung kota itu. Nebukadnezar merupakan seorang raja yang terkenal sangat kejam. Tidak ada satupun laki-laki Bani Israil yang hidup melainkan mengalami nasib mati dibunuh. Anak-anak dipisahkan dari orang tuanya dan dilatih untuk mengabdikan diri untuk sang raja. Bagi anak yang memiliki keistimewaan ataupun kecerdasan mereka disaring untuk dapat mengabdikan kepintarannya kepada raja, dan di antara mereka ada Nabi Daniel. Ia ditawan dan dipenjarakan bersama dengan keturunan Nabi Ya’kub dan Nabi hari sang Raja Nebukadnezar melihat sebuah patung raksasa. Patung itu berkepala emas, lengannya dari perak, tubuhnya dari tembaga, dan kakinya dari besi. Namun patung itu hancur berserakan hanya karena sebuah batu. Sang raja pun penasaran dengan mimpinya. Maka ia bertanya kepada peramal yang ada di kotanya, akan tetapi semua peramat dikotanya tak satupun mampu mengartikan mimpinya. Lalu ada seorang pemuda yang sempat berada di penjara bersama Daniel mengabarkan kepada Nebukadnezar bahwa Daniel mampu menafsirkan mimpi. Maka dipanggillah Daniel untuk menafsirkan mimpinya. Daniel kemudian menafsirkan mimpi sang raja bahwasanya patung itu merupakan tanda penguasa yang akan silih berganti. Emas merupakan Babilonia yang kemudian akan hancur digantikan Kerajaan Persia sebagai perak, lalu Kerajaan Yunani sebagai tembaga, dan Kekaisaran Romawi sebagai besi. Namun seluruh penguasa itu akan berakhir dengan kehancuran. Daniel sangat jelas mengartikan mimpi Nebukadnezar, karena kepiawaiannya maka sang rajapun dibuat kagum akan kehebatan Nabi Daniel. Nabi Daniel kemudian dibebaskan dari penjara dan dijadikan konsultan sekaligus guru pribadi Nebukadnezar. Kedekatan antara Nebukadnezar dengan Nabi Daniel ini membuat petinggi Majusi geram. Mereka kemudian merencanakan sebuah makar untuk membunuh Nabi Daniel. Maka menyusun siasat supaya Daniel duhukum oleh sang para petinggi Majusi tidak menemukan celah kesalahan dari Daniel. Namun, mereka mengetahui bahwa Daniel merupakan seorang hamba yang taat kepada Tuhan yang berbeda dengan kaum di kota tersebut. Karena perbedaan itulah petinggi Majusi mulai menghasut sang raja karena Daniel dirasa tidak menghormati para dewa-dewa yang di sembah oleh mereka. Karena itu sang rajapun akhirnya merasa geram. Maka merekapun memikirkan hukuman yang setimpal bagi seorang pembangkang. Maka digalilah sebuah lobang besar, kemudian Nabi Daniel dimasukkan ke dalamnya bersamaan dengan kawanan singa yang sedang kelaparan. Namun, kuasa Allah, setelah beberapa hari lamanya Daniel berada di lobang tersebut, ternyata beliau dalam keadaan sehat dan utuh. Setelah kerajaan dalam keadaan tenang kembali, Nabi Danielpun mencari cara agar ia dapat keluar dari lubang tersebut. Karena pertolongan Allah, Beliaupun mampu memanjat lubang berisi singa tersebut. Nabi Daniel memutuskan untuk menuju daerah Hurmuzan, dan menghabiskan sisa-sisa hidupnya untuk berdakwah di sana hingga beliau meninggal dunia di sana. Jasad Nabi Daniel ditemukan oleh sahabat Abu Musa Al-Asy’ariy ketika berjihad melawan bangsa Tartar di daerah Hurmuzan. Jasad nabi Daniel ditemukan di baitul mal Hurmuzan dan penduduk Hurmuzan menjelaskan bahwa jasad tersebut telah meninggal 300 tahun yang lalu, akan tetapi jasadnya masih utuh dan tidak membusuk sedikit pun. Lalu Abu Musa Al-Asy’ariy mengirim surat kepada Umar bin Khattab sebagai khalifah saat itu. Umar bin Khattab menjelaskan bahwa itu adalah jasad nabi Daniel dan memerintahkan untuk menyembunyikan kuburnya. Diriwayatkan oleh Ibu Abi Syaibah dengan dari sahabat Anas عَنْ أَنَسٍ أَنَّهُمْ لَمَّا فَتَحُوا تُسْتَرَ قَالَ ” فَوَجَدَ رَجُلًا أَنْفُهُ ذِرَاعٌ فِي التَّابُوتِ , كَانُوا يَسْتَظْهِرُونَ وَيَسْتَمْطِرُونَ بِهِ , فَكَتَبَ أَبُو مُوسَى إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ بِذَلِكَ , فَكَتَبَ عُمَرُ إِنَّ هَذَا نَبِيٌّ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَالنَّارُ لَا تَأْكُلُ الْأَنْبِيَاءَ , وَالْأَرْضُ لَا تَأْكُلُ الْأَنْبِيَاءَ , فَكَتَبَ أَنِ انْظُرْ أَنْتَ وَأَصْحَابُكَ يَعْنِي أَصْحَابَ أَبِي مُوسَى فَادْفِنُوهُ فِي مَكَانٍ لَا يَعْلَمُهُ أَحَدٌ غَيْرُكُمَا قَالَ فَذَهَبْتُ أَنَا وَأَبُو مُوسَى فَدَفَنَّاهُ Artinya, “Tatkala mereka Abu Musa Al-Asy’Ariy menaklukan tustur, mereka menemukan jasad seseorang yang hidungnya panjang. Penduduk Hurmuzan ber-isti’anah minta bantuan dan meminta hujan dengan perantara jasad tersebut. Abu Musa segera menulis surat kepada Umar bin Khattab. Umar membalas surat Sesungguhnya ini jasad tersebut adalah nabi di antara para nabi. Api tidak akan membakar jasad para Nabi dan bumi tidak akan merusaknya. Hendaklah engkau dan salah seorang sahabatmu menguburkannya di tempat yang tidak ada serorang pun yang mengetahuinya kecuali kalian berdua’. Kemudian aku dan Abu Musa pergi untuk menguburkannya.” Cara menyembunyikan kubur beliau dengan cara para sahabat mengali 13 lubang kubur di sungai airnya dibendung sementara lalu menguburkannya pada salah satu lubang di malam hari sehingga tidak ada yang mengetahui di mana kubur beliau. Tujuan Kahlifah Umar menyembunyikan jasad dari Nabi Daniel karena di khawatirkan akan membuat manusia terjatuh dalam kesyirikan yang merupakan dosa paling besar dan paling dilarang dalam agama. Islam adalah agama yang memiliki kelanjutan dari agama sebelumnya yakni Yahudi dan Nasrani. Islam tetap menghormati dan meyakini para Nabi dan Rasul terdahulu.
kisah nabi danial alaihissalam