kliping kenampakan alam di indonesia
KLIPINGIPS KENAMPAKAN ALAM DAN KENAMPAKAN SOSIAL Posted by Rochim DATARAN TINGGI Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang luas terletak pada ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit sehingga udaranya sangat dingin dan segar.
KenampakanAlam Wilayah Daratan dan Perairan Beserta Ciri-cirinya. Kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan beserta ciri-cirinya tema 9 kelas 5 halaman 29 30 31 33 tepatnya pada materi pembelajaran 4 subtema 1 Benda Tunggal dan Campuran di buku tematik siswa sekolah dasar. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari
2 memobilisasi rakyat Indonesia demi kemenangan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya. Politik imperialisme Jepang di Indonesia berorientasi pada eksploitasi sumber daya alam dan manusia. Jepang melakukan eksploitasi sampai tingkat pedesaan. Dengan berbagai cara, Jepang menguras kekayaan alam dan tenaga rakyat melalui janji-janji maupun kekerasan.
Berikutempat bencana alam yang terjadi di awal 2021: 1. Longsor di Sumedang, Jawa Barat. Bencana longsor di Sumedang terjadi pada 9 Januari tepatnya di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung. Longsor terjadi dua kali yakni pada pukul 16.00 WIB dan pukul 19.00 WIB. Dari data sementara terdapat 1.020 orang yang mengungsi akibat bencana tersebut.
Wie Kann Ich Einen Mann Kennenlernen. Uploaded byMarlian Malau 0% found this document useful 0 votes246 views4 pagesDescriptionklipingCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes246 views4 pagesKliping Kenampakan AlamUploaded byMarlian Malau DescriptionklipingFull descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Kliping Bencana Alam – Sebelumnya saya telah membahas contoh kliping dan pengertiannya. Jika kamu belum membacanya, silahkan menuju link tersebut untuk mengetahui apa itu kliping. Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi laut dan gunung. Berbeda dengan negara-negara lain, pulau-pulau di Indonesia dipisahkan oleh bentangan laut dan samudra yang luas. Oleh sebab itu, Indonesia menjadi negeri yang rawan terjadinya bencana alam. Dalam beberapa tahun terakhir, media-media televisi dan koran memberitakan kejadian-kejadian bencana alam di berbagai daerah. Bencana tersebut antara lain, gunung meletus, kebakaran hutan, banjir, tsunami dan lain-lain. Bencana alam yang terjadi di Indonesia tidak boleh kita lupakan begitu saja, untuk itu kali ini admin akan mengembalikan memori kita tentang kejadian bencana alam terbesar yang pernah terjadi di Indonesia dalam bentuk kliping bencana alam. 1. Kliping Bencana Alam Tsunami Ende Tsunami yang terjadi di Pulau Flores Nusa Tenggara Timur NTT ini berlangsung pada tanggal 12 Desember 1992. Sekitar 25 tahun lalu, tsnumai ini menerjang pulau Flores yang diawali dengan gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 SR. Gempa ini berpusat di Lepas pantai Utara bagian Timur Pulau Flores. Saking hebatnya gempa tersebut, masyarakat Bali juga ikut merasakan guncangannya. Padahal jaraknya hampir 700 km ke arah Barat. Setelah gempa, barulah tsunami menerjang dan menghempaskan pulau Flores. Diketahui bahwa pusat gempa terjadi pada kedalaman 35 km Barat Laut Maumere, sebuah kota terbesar di Pulau Flores. Gempa tidak hanya terjadi sekali, setelah gempa pertama terjadi, beberapa menit kemudian muncul gempa-gempa susulan. Setidaknya tercatat lebih dari 900 kali gempa susulan yang terpantau selama 6 hari yaitu tanggal 30 Desember – 5 Januari 1992. Akibat dari gempa dan tsunami tersebut, kawasan pantai Barat Tanjung Batumerak mengalami pergeseran hingga 1,1 m subsidence di sisi timur dan di desa Kolisia bergeser hingga 1,6 m. Selain dampak geografis, gempa dan tsunami tersbut juga berdampak pada populasi manusia, di mana sekitar 2000 orang meninggal. Dan telah merusak lebih dari 18000 rumah. 2. Kliping Bencana Alam Gunung Kelud Bencana alam Gunung Kelud terjadi pada tahun 1919. Tepatnya pada tanggal 19 Mei 1919 di Jawa Timur. Gunung Kelud merupakan gunung aktif di Jawa Timur dengan tinggi mencapai 1,731 m 5,679. Sesaat sebelum bencana datang, gunung Kelud menyemburkan hujan abu ke arah Timur. Akibatnya, daerah-daerah di Indonesia diselimuti debu tebal. Letusan Gunung Kelud menyisakan pilu yang mendalam. Setidaknya jiwa meninggal. Selain itu kerusakan yang ditimbulkan akibat letusan ini cukup parah. 3. Kliping Bencana Alam Gempa Sumatera Barat Masih ingatkah kalian dengan bencana ini? DI Provinsi Sumatera Barat, pada tangga 30 September 2009 pukul terjadi gempa hebat berkekuatan 7,6 SR. Tim mencatat gempa berpusat di daerah Pantai Sumatera 50 km Barat Laut Padang. Korban tewas akibat gempa ini mencapai jiwa, di mana korban berasal dari 4 kabupaten di Sumatera Barat. Selain korban jiwa, ada lebih dari 1200 orang mengalami luka ringan dan berat. Tempat tinggal dan fasilitas umum juga mengalami kerusakan yang sangat parah. Ada sekitar rumah rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. 4. Kliping Bencana Gempa Bumi Tektonik di Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta juga tidak luput dari amukan alam. Pada tanggal 27 Mei 2006 kota Yogyakarta diguncang gempa berkekuatan 5,9 SR. Pusat gempa yang berada di 25 km Selatan-Barat Daya Yogyakarta ini telah merusak berbagai rumah dan fasilitas umum. Gempa ini terjadi lima menit sebelum jam 6 pagi. Masyarakat yang panik keluar berhamburan menuju gunung dan luar kota. Gempa ini menelan korban sebanyak dimana korban paling banyak dari daerah Bantul. Sedangkan korban luka-luka mencapai jiwa data dari Media Center, 7 Juni 2006. 5. Kliping Bencana Letusan dan Tsunami Gunung Krakatau Ini mungkin bencana alam terdahsyat yang pernah terjadi di Indonesia. Para ahli mengatakan bahwa letusan gunung Krakatau setara dengan x lipat dari bom atom Nagasaki dan Hiroshima. Padahal kita tahu betapa dahsyatnya bom tersebut, baik saat terjadi letusan maupun setelah letusan. Letusan Gunung Krakatau terjadi pada tanggal 26 Agustus 1883. Banyak kabar yang mengatakan bahwa suara letusannya mencapai Australia bahkan Afrika yang jaraknya km. Letusan ini juga diikuti dengan bencana tsunami setinggi 40 m menerjang Hawaii. Sebanyak 195 desa di sepanjang Merak sampai Karawang hancur diterjang tsunami tersebut. Jumlah korban jiwa juga sangat mencengangkan, sebanyak jiwa tewas akibat benacana tersebut. 6. Kliping Bencana Alam Gunung Tambora Ilustrasi Pada bulan April 1815, Gunung Tambora menunjukan keperkasaannya. Indikasi letusan sebenarnya sudah terlihat pada tahun 1812, yang mana aktivitas gunung tersebut menjadi lebih aktif. Letusan Gunung Tambora masuk kedalam tujuh VEI Volcanic Explosivity Index atau Indeks Letusan Gunung Internasional. Menurut data dari VEI, semburan tefrit yang dihasilkan letusan gunung Tambora sebesar x 10¹¹ meter kubik. Saat itu, semburan Gunung Tambora mengakibatkan iklim global berubah dalam waktu yang cukup lama. Tepatnya tanggal 15 Juli 1815, aktivitas Gunung Tambora baru berhenti. Letusan ini juga diikuti tsunami dari berbagai pantai di Nusa Tenggara Barat NTB. Puncaknya pada tangga 10 April 1815 tsunami terjadi dengan ketinggian 4 meter. Abu vulkanik pada saat itu mencapi tinggi 43 km. Abu vulkanik tersebut melayang dan menyebar ke penjuru dunia akibat dari lemahnya daya tarik gravitasi. Debu-debu ini mengendap di lapisan troposper selama beberapa tahun kemudian turun bersamaan dengan hujan dan kembali ke bumi. Korban jiwa akibat dari letusan juga sangat banyak, yaitu mencapai jiwa! Jadi bisa dibayangkan betapa dahsyatnya bencana alam tersebut. 7. Kliping Bencana Alam Tsunami Aceh Yang paling baru dari bencana alam terdahsyat adalah gempa bumi dan tsunami Aceh. Di penghujung tahun tepatnya tanggal 26 Desember 2004, Aceh diguncang gempa yang kemudian disusul gelombang tsunami. Tinggi gelombang mencapai 35 meter karena besarnya gempa yang terjadi yakni mencapai 8,5 SR. Gempa ini berpusat di Samudra India 2,9 LU dan 95,5 BT pada kedalaman 20 km. Gelombang tsunami menyapu di berbagai negara seperti Indonesia yang meliputi Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, Sri Lanka, India, Bangladesh, Malaysia, Maladewa dan Thailand. Data mencatat bahwa korban jiwa mencapai orang dan korban luka mencapai orang. Korban terbanyak berasal dari Provinsi Aceh dan Sumatera Utara . **** Demikianlah contoh kliping bencana alam, semoga bisa bermanfaat****
Kenampakan Alam di Indonesia ndonesia adalah negara yang besar, kenampakan alam di Indonesia sangat luar biasa, tak jarang para wisatawan mancanegara berdecak kagum atas kekayaan alam nusantara ini. Kenampakan alam terbagi menjadi dua, yaitu kenampakan alam didaratan dan kenampakan alam dilautan. Dan inilah kenampakan alam di Indonesia yang tersohor kepenjuru negeri 1. Pulau Indonesia tercatat sebagai negara kepulauan terbesar didunia, sampai saat ini Indonesia memiliki pulau yang terbentang dari Sabang Sampai Merauke. Pulau-pulau di Indonesia terdiri dari pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil. Pulau-pulau besar di Indonesia antara lain Pulau Papua, Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, Pulau Jawa, dan pulau-pulau besar lainnya. Sedangkan pulau-pulau kecil di Indonesai sangat banyak sekali dan jumlahnya belasan ribu pulau, pulau-pulau kecil umumnya menjadi gugusan kepulauan yang sangat indah, seperti Kepulauan Raja Ampat. 2. Pegunungan Menurut letak geologisnya, Indonesia berada diantara dua sirkum pegunungan besar, yaitu sirkum pegunungan Mediterania dibagian barat dan sirkum pegunungan Pasifik dibagian Timur. Oleh karena itu, Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan akan gempa, yaitu gempa tektonik tumburak lempengan dan gempa vulkanik gunung berapi. Menurut data, Indonesia memiliki 121 gunung baik yang masih aktif maupun tidak, dan sebagian besar gunung tersebut berada di pulau besar seperti Papua, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Jawa. 3. Hutan Hujan Tropis Sebagaimana bersama telah kita bahwasannya ketahui Indonesia memiliki iklim tropis, oleh karena itu sebagian besar hutan di Indonesia adalah hutan hujan tropis. Hutan hujan tripis bisa kita jumpai disekitar wilayah khatulistiwa, sepe rti di Indonesia dan Brasil. Pada umumnya, hutan ini selalu basah karena curah hujan yang tinggi didaerah tropis. Hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, 50% flora dan fauna didunia berasal dari kawasan ini. Hutan hujan tropis memiliki banyak manfaat seperti sebagai paru-paru dunia, mencegah bencana banjir, menjaga lingkungan sekitar dari bahaya kekeringan, dan masih banyak lagi. 4. Danau Masih ingat dengan Danau Toba? Ya, danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia, letaknya di Sumatera Utara. Danau merupakan salah satu kenampakan alam di Indonesia. memiliki Indonesia ratusan tercatat danau yang tersebar diseluruh nusantara, baik itu danau alami maupun danau buatan. Pada umumnya, danaudanau di Indonesia digunakan untuk kepentingan masyarakat seperti perikanan tambak, irigasi, maupun daerah tujuan wisata. Tiga danau di Indonesia yang sangat populer sebagai daerah tujuan wisata adalah Danau Toba, Danau Singkarak, dan Danau Sentani. 5. Sungai Sungai merupakan salah sat u kenampakan alam Indonesia yang bisa kita liat, sungai ini berfungsi untuk mengalirkan air dari daratan ke lautan. Keberadaan sungai banyak sekali manfaatnya bagi masyarakat sekitar, warga memanfaatkannya sebagai daerah perikanan, saluran irigasi, jalur transportasi, dan juga sebagai pasar terapung seperti disungai Barito. Indonesia memiliki ratusan atau bahkan ribuan sungai, baik sungai kecil maupun sungai besar. Sungai-sungai terpanjang di Indonesia antara lain Sungai Kapuas, Sungai Barito, Sungai Membramo, Sungai Digul, dan Sungai Musi. 6. Pantai Pantai adalah batas antara daratan dan lautan, sudah tak terhitung lagi berapa banyak jumlah pantai di Indonesia. Secara umum, pantai digunakan sebagai tempat wisata. Keindahan pantai Indonesia sudah tidak diragunakan lagi, jutaan wisatawan mancanegara datang ke Indonesia setiap tahunnya hanya untuk menikmati hal tersebut. Pantai-pantai sudah menggaung ke mancanegara sebagai tempat wisata di Indonesia antara lain Pantai Sanur, Pantai Kuta, dan Pantai Senggigi. Sebenarnya masih banyak pantai-pantai di Indonesia yang memiliki keindahan yang luas biasa seperti Pantai Wakatobi, Pantai Raja Ampat, Pantai Pink, dan pantai-pantai lainnya. Untuk itu diperlukan peran aktif semua pihak untuk mempromosikan keindahan alam pantai-pantai Indonesia ke mancanegara. 7. Laut Dua pertiga luas Indonesia adalah lautan, tak heran jika Indonesia memiliki banyak sekali laut. Seharusnya laut ini bisa dijadikan alat untuk mensejahterakan bangsa Indonesia, karena lautan Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa seperti minyak bumi, gas alam, ikan-ikan, mutiara, dan kekayaan alam lainnya. Lautan Indonesia membentang dari wilayah barat hingga wilayah timur seperti Laut Indonesia, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Sulawesi, Laut Arafuru, dan lainnya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kenampakan alam adalah bentuk-bentuk alam yang telah Allah ciptakan untuk keberlangsungan makhluk hidup. Kenampakan alam yang telah Allah ciptakan mempunyai fungsi atau manfaat bagi manusia dapat menafaatkannya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia harus mempelajari macam-macam kenampakan alam beserta manfaatnya itu. Kenampakan alam itu ada dua macam, yaitu Kenampakan Alam Daratan dan Kenampakan Alam ini dijabarkan kenampakan alam daratan dan perairan di Indonesia yang disusun sesuai dengan pembelajaran IPS siswa sekolah dasar agar mudah dipahami. A. Kenampakan Alam Daratan Kenampakan alam daratan adalah bentuk-bentuk alam yang Allah ciptakan yang berada di darat dan tidak digenangi air. Kenampakan alam daratan di Negara Indonesia di antaranya adalah 1 dataran rendah, 2 pantai, 3 tanjung, 4 lembah, 5 delta, 6 dataran tinggi, 7 bukit, dan 8 gunung / pegunungan.1 Dataran RendahDataran rendah adalah wilayah darat yang luas dan datar yang memiliki ketinggian antara 0 sampai 200 meter di atas permukaan air laut. Wilayah yang memiliki ketinggian 0 meter adalah pantai.Daerah ini banyak digunakan untuk pemukiman penduduk, seperti kita pun tinggal di dataran itu, daerah ini juga digunakan untuk pertanian sawah, peternakan, perkebunan, industri, udara terasa panas. Semakin rendah suatu tempat, maka semakin terasa dengan pantai sehingga mudah mendapatkan bahan pangan berupa hewan-hewan dari suatu tempat ke tempat yang lain mudah karena daerahnya rata tidak naik turun.Tersedianya air yang cukup karena air mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah. Hanya saja, air sungai di dataran rendah sudah banyak yang banjir karena air hujan mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran peta, daerah ini ditandai dengan warna hijau.2 PantaiPantai merupakan daerah perbatasan antara darat dan juga wilayah yang rendah ketinggiannya hanya 1 atau 0 meter di atas permukaan air lautPantai digunakan untuk berwisata, meng-kristalkan garam, dan mencari kerang atau pantai di Indonesia yaitu Pantai Kuta Bali, Pantai Parangtritis Yogyakarta, Pantai Senggigi Lombok, Pantai Raja Ampat Papua Barat, juga Belajar dari Alam Semesta untuk Memotivasi Diri 3 LembahLembah adalah tanah rendah yang berada di sekitar kaki bukit atau kaki gunung, biasanya berbentuk U atau ini termasuk dataran rendahLembah dimanfaatkan untuk area persawahan, hutan, tempat lembah di Indonesia yaitu Lembah Cilengkrang Jawa Barat, Lembah Ngarai Sianok Sumatera Barat, Lembah Anai Sumatera Barat, Lembah Bada Sulawesi Tengah, dll.4 TanjungTanjung adalah daratan yang menonjol ke ini termasuk dataran rendah karena dekat dengan tanjung lokasi tambak ikan, menjadi pelabuhan kapal, dan tanjung di Indonesia yaitu Tanjung Piayu Kepulauan Riau, Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau, Tanjung Giling Kalimantan Timur, Tanjung Layar Kalimantan Selatan, dll5 DeltaDelta adalah daratan yang berada di tengah ada di muara sungai tempat bertemunya air sungai dan air lautDaerah ini mengandung banyak pasir yang mengendap menjadi di daerah delta dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bahan delta di Indonesia yaitu delta Sungai Brantas Jawa Timur, delta Sungai Mahakam Kalimantan Timur, delta Sungai Musi Sumatera, dll 1 2 3 Lihat Sosbud Selengkapnya
DATARAN TINGGI Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato adalah dataran yang luas terletak pada ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit sehingga udaranya sangat dingin dan segar. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Daerah pada dataran tinggi memiliki udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah atau vila sebagai tempat istirahat. Selain itu, dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti teh, kopi, bunga, sayuran dan sebagainya serta sebagai tempat pariwisata dan tempat RENDAH Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia daerah dataran rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam. Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis. Lokasi yang datar, menyebabkan pengembangan daerah dapat dilakukan seluas mungkin. Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan saran transportasi ini telah mendorong daerah dataran rendah menjadi pusat ekonomi penduduk. Kemudahan transportasi dan banyaknya pusat-pusat kegiatan di daerah dataran rendah menarik penduduk untuk menetap disana. Oleh karena, itu penduduknya semakin bertambah dan kebutuhan tempat tinggal serta tempat usaha juga meningkat. Lahan-lahan seperti sawah dan hutan sebagai penyangga keseimbangan alam semakin berkurang digantikan oleh tumbuhnya bangunan bertingkat. Hal ini banyak menimbulkan permasalahan, seperti daerah resapan air berkurang yang mengakibatkan banjir pada saat musim hujan dan kekeringan pada saat musim umumnya, daerah dataran rendah terdapat banyak aliran sungai dan keadaan udaranya panas. Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang luas di sepanjang Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Papua, Nusa Tenggara serta pulau-pulau kecil. Penduduk kota yang menetap di dataran rendah memanfaatkan daerahnya sebagai tempat tinggal. Dataran rendah dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan tebu atau kelapa, lahan pertanian, industri dan Pegunungan merupakan rangkaian gunung yang saling menyambung satu sama lain, tinggi, luas dan memanjang dengan mencapai ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut sehingga di daerah pegunungan udaranya sangat sejuk dan segar. Pegunungan dimanfaatkan sebagai tempat istirahat, wisata alam dan camping seperti di Pegunungan Jaya Wijaya, sebagai tempat tumbuh hutan daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah dan juga digunakan untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri. Wilayah Indonesia dibedakan menjadi dua rangkaian pegunungan dunia, yaitu rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik membentang mulai dari Sulawesi Utara, KepulauanMaluku Utara dan berakhir di Papua dan rangkaian Pegunungan Mediterania membentang mulai dari ujung barat laut Sumatra, Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara dan berakhir di Kepulauan Maluku bagian Gunung merupakan bagian yang menonjol terdapat di bumi bukit yang tinggi dan besar dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Wilayah Indonesia memiliki banyak gunung baik gunung yang berapi maupun yang tidak berapi. Gunung berapi adalah gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus sedangkan gunung tidak berapi adalah gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung dimanfaatkan sebagai pengatur iklim dan penyimpan air, dijadikan sebagai tempat wisata, material dari gunung berapi yang meletus dapat menyuburkan tanah dan pasirnya dapat digunakan sebagai bahan Suku bangsa di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda-beda. Nama bahasa diambil dari nama suku bangsa tersebut. Misalnya, suku Jawa menggunakan bahasa Jawa. Suku bangsa di Indonesia umumnya menggunakan dua bahasa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa Indonesia digunakan untuk mempermudah komunikasi. Bahasa yang digunakan di propinsi Jawa Tengah umumnya sebagian besar menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Jawa Dialek Solo-Jogja dianggap sebagai Bahasa Jawa Standar. Di samping itu terdapat sejumlah dialek Bahasa Jawa; namun secara umum terdiri dari dua, yakni kulonan dan timuran. Kulonan dituturkan di bagian barat Jawa Tengah, terdiri atas Dialek Banyumasan dan Dialek Tegal; dialek ini memiliki pengucapan yang cukup berbeda dengan Bahasa Jawa Standar. Sedang Timuran dituturkan di bagian timur Jawa Tengah, di antaranya terdiri atas Dialek Solo, Dialek Semarang. Di antara perbatasan kedua dialek tersebut, dituturkan Bahasa Jawa dengan campuran kedua dialek; daerah tersebut di antaranya adalah Pekalongan dan Kedu. Di wilayah-wilayah berpopulasi Sunda, yaitu di kabupaten Brebes bagian selatan, dan kabupaten Cilacap utara sekitar kecamatan Dayeuhluhur, orang Sunda masih menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-harinya. Berbagai macam dialek yang terdapat di Jawa Tengah 1. dialek Pekalongan 2. dialek Kedu 3. dialek Bagelen 4. dialek Semarangan Kota Semarang 5. dialek Pantai Utara Timur Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Pati 6. dialek Blora 7. dialek Surakarta 8. dialek Yogyakarta 9. dialek Madiun 10. dialek Banyumasan Ngapak 11. dialek Tegal-Brebes ADAT ISTIADAT Adat istiadat masing-masing suku bangsa berbeda-beda. Adat istiadat setiap suku bangsa dipertahankan. Adat istiadat tersebut berupa upacara pernikahan, kelahiran, kematian dan sebagainya. Sebagai contoh ada beberapa adat istiadat yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah. Mupu adalah salah satu di antaranya. Mupu berarti memungut anak. Tujuannya agar kelak juga dapat menyebabkan hamilnya ibu yang memungut anak. Pada saat si ibu hamil, jika mukanya tidak kelihatan bersih dan secantik biasanya, disimpulkan bahwa anaknya adalah laki-laki. Jika sebaliknya, maka anaknya perempuan. Pada saat usia kehamilan 7 bulan, diadakan acara nujuh bulanan atau mitoni. Pada acara ini disiapkan sebuah kelapa gading dengan gambar wayang Dewa Kamajaya jika laki-laki akan tampan seperti Dewa Kamajaya dan Dewi Kamaratih jika perempuan akan cantik seperti Dewi Kamaratih, gudangan sayuran yang dibumbui, lauk lainnya, serta rujak buah. Ketika bayinya lahir, diadakan slametan, yang dinamakan brokohan. Pada brokohan ini biasanya disediakan nasi tumpeng lengkap dengan sayur dan lauknya. Ketika bayi berusia 35 hari, diadakan acara slametan selapanan. Pada acara ini rambut sang bayi dipotong habis. Tujuannya agar rambut sang bayi tumbuh lebat. Adat selanjutnya adalah tedak-siten. Adat ini dilakukan pada saat sang bayi berusia 245 hari. Ini adalah adat di mana sang bayi untuk pertama kalinya menginjakkan kaki ke atas tanah. Setelah si anak berusia menjelang 8 tahun, namun masih belum mempunyai adik, maka dilakukan acara ruwatan. Ini dilakukan untuk menghindarkan bahaya. Ketika menjelang remaja, tiba waktunya sang anak ditetaki atau dikhitan. Orang Jawa kuno sejak dulu terbiasa menghitung dan memperingati usianya dalam satuan windu atau setiap 8 tahun. Peristiwa ini dinamakan ADAT DAERAH Pakaian adat daerah menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia. Indonesia memiliki 33 provinsi. Pakaian adat tiap provinsi berbeda-beda. Selain itu, pakaian adat setiap provinsi memiliki keunikan dan kekhasan. Pakaian adat umumnya digunakan pada upacara adat. Contoh Pakaian adat Jawa Tengah Sama seperti daerah lain yang ada di Indonesia, Jawa Tengah juga memiliki adat dan tradisi sebagai warisan budaya leluhur. Salah satunya adalah dalam hal pakaian adat. Pakaian adat tradisinoal Jawa Tengah bisa Anda lihat pada gambar yang ada di bawah. Yang sudah sangat terkenal sebagai pakaian tradisional Jawa Tengah adalah pakaian kebaya, meskipun di daerah lain seperti yogyakarta dan provinsi lain juga ada kebaya, tapi tetap ada ciri ciri sendiri mengenai corak dan motifnya. Jika sering kali melihat drama kolosal di TV yang ber-setting di Jawa Tengah, pasti terbiasa juga melihat pakaian adat Jawa Tengah beserta kelengkapannya. Kebanyakan yang terlihat di stasiun TV adalah jenis pakaian adat suku Jawa Tengah yang terlihat sederhana dan bersahaja. Yang wanita ada yang menggunakan baju atasan kebaya dipadu dengan rok jarik atau lilitan kain jarik batik, dililit menggunakan stagen atau kain berwarna cerah. Ada juga yang menggunakan kemben jarik yang dipakai hingga menutupi ketiak dan dililit oleh stagen berwarna warni. Fungsi stagen adalah sebagai pengikat atau pengencang yang dililitkan di perut agar kain kemben yang menutupi tubuh tidak mudah DAERAH Bentuk-bentuk kesenian daerah di Indonesia cukup beragam. Kesenian tersebut seni tari, seni musik, lagu-lagu daerah, dan lain-lain. Masing-masing provinsi memiliki keunikan ragam kesenian. Contoh Tari Tarian Tradisional Jawa Tengah antara lain 1. Tari Merak Jawa Tengah, Tari Gambyong, dan Tari Sintren. Tari Merak merupakan tari paling populer di Pulau Jawa. Selain di Jawa Tengah, Tari Merak juga dapat ditemui di Jawa Barat dan Jawa Timur. Tari Merak merupakan tarian yang melambangkan gerakan-gerakan burung Merak. Tarian ini merupakan tarian tunggal atau bisa juga dilakukan oleh beberapa orang penari. Pada umumnya, penari memakai selendang yang terikat di pinggang, yang jika dibentangkan akan menyerupai sayap burung. Penari juga memakai mahkota berbentuk kepala burung merak. 2. Selain itu juga ada Tari Sintren. Tari Sintren adalah kesenian tradisional masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Tari Sintren ini adalah tarian yang bersifat magis. Tari ini diperankan seorang gadis yang dibantu pawang dan diiringi gending 6 orang. 3. Tari Gambyong merupakan tarian pergaulan di masyarakat. Ciri khas Tari Gambyong adalah sebelum dimulai selalu dibuka dengan gendhing pangkur. Menurut asal cerita, Tari Gambyong tercipta berdasarkan nama seorang penari jalanan tledhek yang bernama si Gambyong yang hidup pada zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta 1788 – 1820.
kliping kenampakan alam di indonesia